Blog
ini ditujukan hanyalah untuk berbagi..
berbagi hal yang belum sempat terucapkan lewat kata-kata dan tertumpahkan dengan tulisan,,

Memulai jejak dalam sebuah tulisan.
Menorehkan tinta sejarah hingga ia dikenal nyata.

Sejarah kehidupan dalam sebuah bingkai.
Melompati setiap ekstase dengan semangat menyala.

Walau terkadang lampu - lampu jalanan turut menghiasi medan menuju setiap tahap kemenangan, pengharapan dan sebuah pembelajaran tentang Kebijaksanaan.

Semua tertuang untuk sebuah cerita.
Cerita hidup yang aku, kau dan kita adalah pelaku setianya.
Hingga kemudian Cahaya gemilang itu mampu kau renggut, kau peluk dengan tanganmu.

Rabu, 22 Februari 2012

Beginilah Barat vs Islam Memperlakukan Kaum Wanita

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Salam terindah untukmu duhai bidadari langit yang diturunkan ke bumi.. bagaimana kabarmu?
Masihkah engkau hingga kini meragukan ajaran agung yang dibawa Nabi kita? Muhammad SAW?
Masihkah kita menyangsikan status kemuslimahan kita dengan alasan feminisme, kesetaraan gender, demokrasi, emansipasi, dan sebagainya? Pernahkan kita tahu akan perjuangan Rasulullah mempertahankan dan menjaga kehormatan seorang wanita?
Memang, kita memiliki hak untuk berkembang, dalam segala hal dan segala bidang, hanya setiap orang tentunya memiliki kapasitas dan kapabilitas masing-masing diri dalam mengembangkan dirinya. Dan bukan berarti hal itu justru menghilangkan atau mungkin meragukan status kita sebagai seorang Muslim. Pernah mendengar kisah tentang seorang dosen bahasa yang dikirim keluar negeri untuk studinya? Ternyata ia bertemu dengan komunitas-komunitas Muslim. Ia yang berjalan bersama teman-temannya selalu merasa tidak enak ketika hendak masuk masjid atau berkumpul dengan komunitas muslim disana. Dimana-mana ia selalu ditanyai mengenai status kemuslimannya. Ternyata ia belum mengenakan hijab, yang menandakan bahwa ia seorang Muslimah. Ia lah pembeda, ciri antara seorang Muslim dengan yang bukan. Kita tidak akan membicarakan tentang perbedaan lintas agama, atau memusuhi yang lain. Kita hanyalah menegaskan dan meyakinkan diri bahwa kita mempunyai kekuatan dan ketegasan sebagai seorang Muslim.
Kita mencintai Tuhan kita, Allah SWT dan Rasulullah, Muhammad SAW. Tentulah harus cinta pula pada aturan dalam Al Qur’an dan Sunnah. Cobalah simak pemberitaan yang terjadi di belahan dunia barat tentang perlakuan mereka terhadap wanita. Maaf sebelumnya jika terlalu “vulgar”, saya sebagai seorang wanita pun tidak enak membacanya. Namun inilah kenyataan yang ada!

“ 2nd Annual Vagina Beauty Pageant, itulah nama kontes vagina terindah yang diadakan pada Juli 2011 lalu di Portland, Oregon. Kontes tersebut berlangsung cukup adil karena juri-jurinya bukan berasal dari penonton. Ada enam orang selebriti lokal yang menjadi juri. Mereka semua memberikan penilaian bukan dalam keadaan mabuk.
Setelah para juri duduk di kursinya masing-masing, kontestan pun muncul. Tampak barisan wanita menari-nari bak penari striptis dengan gerakan membuka kakinya secara berlebihan.
Kontestan itu kemudian dieliminasi hanya menjadi tujuh orang saja. Ketujuh orang itu menari-nari lagi dengan gerakan serupa untuk menarik perhatian juri.
Akhirnya hanya ada dua wanita yang berhasil masuk ke babak final. Kedua wanita tersebut mengenakan bikini dan kemudian juri melihat area intim mereka dengan kaca pembesar.
Setelah itu, juri memberikan penilaiannya. Seorang wanita mengenakan bikini berwarna pink terpilih sebagai pemenang. Ia dinobatkan menjadi Miss Beautiful Vagina 2011. Sumber : Wolipop

Lantas, apa yang kemudian mereka katakan tentang ini?
“Wanita di Amerika Serikat memang mendapatkan haknya secara penuh emansipasi, kesetaraan gender, demokrasi. Mereka sangat dihormati dan sangat di jaga oleh kaum pria… Kita harus mencontoh Amerika dan membuat hal yang serupa pula..”

Apakah hal ini yang dimaksudkan dengan hal sangat menghormati wanita?? Sangat menjaga kaum wanita sebagai inti pembangunan karakter bangsa?? Maka Sungguh beruntung saudaraku,, kita terlahir sebagai mahkluk beragama, sebagai Muslimah.. Coba simak cerita ini, kebetulan saya dapatkan dari postingan salah seorang teman…

Seorang Lelaki inggris bertanya ttg wanita muslimah kepada seorang Syaikh
Lelaki Inggris : “Wahai Syaikh Kenapa dalam Islam wanita tdk boleh jabat tangan dengan pria?"
Syaikh : "Bisakah kamu berjabat tangan dengan Ratu Elizabeth?

Lelaki Inggris : "oh tentu tidak bisa! cuma orang2 tertentu saja yg bisa berjabat tangan dengan ratu.”
...
Syaikh tersenyum & berkata:" Wanita2 kami(Kaum muslimin) adalah para ratu, & ratu tidak boleh berjabat tangan dengan pria sembarangan (yg bukan mahramnya")
lalu si Inggris bertanya lagi:
Lelaki Inggris : "Kenapa perempuan Islam menutupi tubuh dan rambut mereka?"

Syaikh tersenyum, beliau punya 2 permen, permen yang pertama terbuka tanpa bungkus sedang yang satu lagi tertutup/ terbungkus rapih. Lalu sang Syaikh melemparkan keduanya kelantai yang kotor.
Syaikh bertanya: " Jika saya meminta anda untuk mengambil satu permen, mana yang anda pilih?”
Lelaki inggris menjawab: "Saya mengambil/ memilih yang tertutup.."

Syeikh berkata: " Itulah cara kami memperlakukan dan melihat perempuan kami"

Subhanallah.. sungguh agung penghargaan dan penjagaan Islam terhadap kaum Wanita.. maka inilah yang betul-betul disebut dengan kesetaraan, keadilan. Kaum wanita menggunakan fungsi untuk menjaga kehormatan dan dirinya, dan kaum lelaki menjaga kaum wanita seindah-indahnya sebagai fungsi ia diciptakan. Laki-laki sebagai Pemimpin keluarga, dan wanita pun akan ditanyai tentang memimpin rumah tangga suaminya.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar