Blog
ini ditujukan hanyalah untuk berbagi..
berbagi hal yang belum sempat terucapkan lewat kata-kata dan tertumpahkan dengan tulisan,,

Memulai jejak dalam sebuah tulisan.
Menorehkan tinta sejarah hingga ia dikenal nyata.

Sejarah kehidupan dalam sebuah bingkai.
Melompati setiap ekstase dengan semangat menyala.

Walau terkadang lampu - lampu jalanan turut menghiasi medan menuju setiap tahap kemenangan, pengharapan dan sebuah pembelajaran tentang Kebijaksanaan.

Semua tertuang untuk sebuah cerita.
Cerita hidup yang aku, kau dan kita adalah pelaku setianya.
Hingga kemudian Cahaya gemilang itu mampu kau renggut, kau peluk dengan tanganmu.

Rabu, 11 Agustus 2010

Entrepreneur dalam Dakwah Pergerakan Mahasiswa


Sedikit ingin menuliskan sebuah motivasi, secercah perhatian atas semangat yang hampir luntur, dan semangat ingin berbagi. Kali ini saya(sebagai seorang Mahasiswa) ingin merangkai berbaris kalimat mengenai Entrepreneurship dalam sudut pandang cara mahasiswa dalam dakwah pergerakannya.

Senyum merekah dengan wajah merona. Hidup yang lebih luas terbentang jauh di depan mata. Saat-saat keluarga menyulap kita menjadi raja dan ratu sehari. Teman-teman menyenandungkan kegembiraan dan lukisan semangat penuh dukungan. Ah,,,indahnya, apalagi jika dibarengi dengan embel-embel “Dengan Pujian”. Ya, lengkaplah sudah.

Pikiran pun mulai terbagi, ada yang ingin melanjutkan kejenjang berikutnya, mencari kerja atau melamar seorang pujaan hatinya(ciee,ehm). Tapi tak sedikit pula militan-militan kampus yang kemudian mengkultuskan dirinya dalam gerakan dakwah yang ingin senantiasa berkecimpung didalamnya(brjuang di jalan Allah(Subhanaallah..). Tetapi kemudian kesibukan diri menuntut untuk segera membahagiakan orang tua dengan pencarian nafkah. Memang kita sudah punya peta, jalan yang telah digariskan oleh Allah SWT. Bahkan terlalu banyak jalan sebenarnya yang tinggal kita pilih dan pilah.


”Dan Dari 10 pintu Rizqiy yang Allah buka kepada seluruh manusia, 9 pintu Rizqiy untuk para usahawan dan 1 pintu untuk karyawan.”

Al Hadits

Kewirausahaan saat ini banyak sekali diperbincangkan. Mengingat fakta yang ada bahwa rendahnya jumlah entrepreneur dan sulitnya melahirkan entrepreneur muda yang gesit dan inovatif.
Fakta ini yang saat ini terjadi di Indonesia, fakta bahwa lemahnya sumber daya manusia kita dalam memahami jiwa entrepreneurship yang sesungguhnya dan pemikiran yang terjebak pada kebiasaan masa penjajahan feodalisme yang memberikan frame pada orientasi pendidikan di Indonesia bahwa output didikan yang diharapkan adalah sebagai pekerja. Sikap menganggap status pekerja(terutama pegawai negeri) adalah priayi yang memiliki status sosial yang tinggi di masyarakat semakin menambah keyakinan masyarakat untuk meloloskan anak-anak mereka hanya pada taraf pekerja, jauh dari wirausaha.
Sikap pendidikan karakter entrepreneurship ini tidak ditanamkan sejak kecil. Yaitu menanamkan sikap kemandirian, kreativitas dan inovasi diri dalam bertindak. Kebanyakan kita hanya diframe utk terus menerima dan menerima yang kemudian beroutput SDM yang hanya menerima pekerjaan tapi tidak untuk “memberi” pekerjaan.

Sesungguhnya begitu banyak ketakutan yang tidak jelas dikalangan muda , mahasiswa khususnya untuk mengembangkan diri dalam usaha menjadi seorang entrepreneur, memulai sikap menciptakan kesempatan (opportunity creator), menciptakan ide-ide baru yang orisinil (inovator) dan berani mengambil resiko dan mampu menghitungnya (calculated risk taker), tidak banyak orang yang mampu menanamkan dlm kehidupan sehari-harinya (sikap entrepreneur,2009).

Sebenarnya sudah banyak contoh di masyarakat bagaimana kesuksesan seseorang ketika dimulai dengan keyakinan diri yang cenderung untuk memulai usaha mandiri dan bertujuan untuk khalayak ramai. Kadang kita mempertanyakan hal-hal yang menjadi titik ledakan kesuksesan ini dan tidak menutup kemungkinan bagi pemula entrepreneur muda.

Tanpa kita sadari, aspek-aspek kehidupan seperti keinginan memberi, kasih sayang, empati, kepercayan dan mengutamakan kepentingan bersama menjadi langkah awal yang baik ketika kita mulai membangun jiwa entrepreneur. Sebagai contoh, ketika ada seorang mahasiswa berpakaian lusuh dan culun, dengan mengenakan kacamata tebalnya kemudian datang kepadamu lalu berkata “Beri aku modal 100 dolar, lalu dengan saham itu kita akan menjadi org terkaya di dunia!”. Apa yang akan kita lakukan? mungkin kita akan langsung mengumpat-umpatnya dan menggangapnya sebagai suatu kekonyolan atau bahkan langsung pergi tanpa memberi kesempatan padanya untuk memberikan alasan. Tapi ternyata dengan ketekunannya, kegigihannya, beberapa tahun kemudian ia pun berhasil menjadi orang terkaya di dunia dengan bisnis Microsoftnya. Itulah Bill Gates, dengan usaha keras dan keyakinan atas dirinya, ia mampu mewujudkan keinginnanya.

Meskipun disini diberikan contoh seorang yg bukan Muslim, tetapi ia adalah salah satu bentuk Kuasa Allah yg dijadikan “sampel” bagi yang lain untuk terus berusaha dalam keyakinan diri. Kemudian apakah yang dilakukan Bill Gates ketika usahanya berhasil? Menurut dari berbagai sumber yang saya dapatkan, ±40% penghasilannya ia sumbangkan kepada PBB. Ia lebih suka berbicara tentang kepeduliannya terhadap kemanusiaan, ketimbang berbicara tentang penghasilan yang ia dapatkan dan keberhasilannya. Dan masih banyak lagi kisah sukses lainnya, saya rasa teman2 lebih tahu dan paham daripada saya.

Ketika kita melihat pada contoh diatas, nampaknya semua perhitungan bisnis, perilaku usaha, serta sikap profesionalisme hanya tertuju pada nilai-nilai spiritual. Nilai-nilai ini mungkin tidak mereka sadari, seperti kesederhanaan, kasih sayang yang tulus, kejujuran, kepedulian, kebersamaan, dan kesetiaan. Mereka memaknai nilai-nilai kehidupan bukan pada materi atau jumlah uang yang berhasil mereka kumpulkan, justru pada pencapaian nilai-nilai spiritual. Dimana kita memiliki perasaan yang lebih bermakna, ketika kita mampu membahagiakan dan mensejahterakan orang lain.
Tidak perlu melihat yang lain, cukup lihat satu teladan yang ini saja, kita bisa mengikuti jejak kesuksesannya secara nyata, dialah Al Quran yang berjalan, Muhammad SAW. Nabi Muhammad SAW adalah seorang entrepreneur bermodal dengkul, tidak bisa baca tulis, yatim piatu, tapi bisa sukses! Beliau adalah pemimpin yang bijaksana, seorang motivator ulung. Ketika sahabat-sahabatnya disiksa kaum Kafir Quraisy, Nabi tampil sebagai motivator sehingga sahabat mampu bersabar padahal siksaan yang dihadapi sangat biadab. Hal yang tak kalah menarik adalah kerja keras Nabi dalam memasarkan “produk” (Agama). Beliau tidak malu, tidak takut gagal, tak putus asa, teguh pendirian, sabar meskipun diludahi dan dilempari batu dan kotoran unta oleh “prospek”. Kitapun akan menemui hal yang sama ketika menawarkan produk kita, usaha entrepenurship. Kita akan sangat sering menemui orang-orang seperti Abu Bakar(ditawari langsung membeli), Abu jahal(sama sekali tidak tertarik bahkan menghalangi gerakan bisnis walaupun telah ditawarkan berkali-kali), atau seperti Abu Thalib(mendukung namun tidak membeli).

Ingatlah, jarang timbul kegagalan akibat bekerja terlalu lambat atau terlalu berhati-hati. Namun kegagalan sering disebabkan karena kesalahan menilai dan persepsi atau karena gegabah dan terlalu terburu-buru. Dan ketahuilah, kesuksesan itu tidak perlu ditunggu, melainkan kitalah yang akan menjemputnya.

Pintu masa lalu telah tertutup, pintu masa depan pun belum tiba. Pusatkan saja diri kita untuk hari ini. Kita dapat mengerjakan lebih banyak hal hari ini bila kita mampu memaafkan hari kemarin dan melepaskan ketakutan akan esok hari.

Hiduplah hari ini. Karena, masa lalu dan masa depan hanyalah permainan pikiran yang rumit.
Hiduplah hari ini yang penuh dengan ide dan perencanaan, tanpa rencana, tanpa sketsa, sebuah rumah tidak akan pernah bisa berdiri dengan baik. Lukislah sketsa hidupmu seindah mungkin.
Hiduplah apa adanya,perlakukan setiap orang dengan kebaikan hati dan rasa hormat, meski mereka berprilaku buruk terhadap kita.

Hiduplah dalam perasaan selalu diawasi Allah YangMaha Mengawasi.

Lakukan yang terbaik HARI INI dan MULAI SEKARANG JUGA!

I’M SURE THAT WE CAN!

LET’S START THE DAY WITH SMILE AND CONFIDENCE.

SALAM HANGAT, SEMANGAT, DAN SUKSES SELALU DARI PENULIS!!^__^