Blog
ini ditujukan hanyalah untuk berbagi..
berbagi hal yang belum sempat terucapkan lewat kata-kata dan tertumpahkan dengan tulisan,,

Memulai jejak dalam sebuah tulisan.
Menorehkan tinta sejarah hingga ia dikenal nyata.

Sejarah kehidupan dalam sebuah bingkai.
Melompati setiap ekstase dengan semangat menyala.

Walau terkadang lampu - lampu jalanan turut menghiasi medan menuju setiap tahap kemenangan, pengharapan dan sebuah pembelajaran tentang Kebijaksanaan.

Semua tertuang untuk sebuah cerita.
Cerita hidup yang aku, kau dan kita adalah pelaku setianya.
Hingga kemudian Cahaya gemilang itu mampu kau renggut, kau peluk dengan tanganmu.

Jumat, 22 Juli 2011

MUNAJAT PERJUANGAN


“Ya Tuhanku, masukkanlah aku secara benar, dan keluarkanlah aku dengan benar, dan berikanlah kekuasaan yang menolong”
(QS. Al Isra:80)

[ Doa ini yang membuatku selalu bercucuran air mata disetiap curahan hati dalam sepertiga malam]


Bismillahirrahmaanirrahiim,

Allahumma ya Allah
Ridhailah kami yang berada dalam naungan perjuangan-Mu ini
Terimalah amal ibadah kami
Jadikan langkah-langkah yang kami lakukan di tempat ini Kau ridhai
Jadikan perbuatan-perbuatan di tempat ini Kau ridhai

Allahumma ya Allah
Berikan berkah pada perjuangan ini agar senantiasa mendapatkan hidayah dan inayah-Mu
Senantiasa hidup di dalam Iman
Senantiasa hidup di dalam Islam
Senantiasa hidup di dalam Ihsan

Ya Allah bimbing kami agar mampu menjaga amanah-Mu yang mulia ini
Hindarkan kami dari cobaan-cobaan yang tak mampu kami tanggung
Hindarkan kami dari beban yang kami tak mampu panggul

Ya Allah
Nabi Muhammad-Mu berkata: Ikuti Jejakku
13 tahun ia berjuang di kota Mekkah
Menghadapi kaum Quraisy
10 tahun ia berjuang di Madinah
Melewati masa-masa yang berat dan penuh tantangan

Ya Allah
Beri kami kekuatan mengikuti ajakannya
Beri kami kemampuan mengikuti jejaknya
Baru sedikit waktu kami dalam berjuang
Namun terasa berat perjuangan ini

Baru sedikit langkah kami
Namun terasa panjang perjalanan ini
Air mata bercucuran mengingat semua ini
Kami memohon perlindungan dan kekuatan ya Rahiim
Shalawat dan salam untuk Nabi Muhammad shallahu alaihi wassalam

Ya Allah kabulkan doa kami
Ajarkan kami ridha dan ikhlas
Jadikan hati kami hanya dipenuhi cinta kepada-Mu
Mencari karunia-Mu mencari rahmat-Mu

Allahumma ya Allah
Esok kami akan berjuang kembali
Kami akan melangkah ya Allah
Jangan Engkau goyahkan hati ini
Jangan Engkau cabut iman ini
Jangan Engkau cabut keyakinan ini

Ya Allah
Tambahkan keimanan di hati kami
Tambahkan keyakinan di hati kami ya Allah
Teguhkan hati kami
Teguhkan diri kami
Agar kami mampu tegak berdiri dengan gagah
Membawa penji-panji-Mu

Ya Allah
Lindungilah kami dengan nur-Mu
Di depan dan belakang kami
Di atas dan bawah kami
Di kiri dan kanan kami
Berikan kami cahaya ya Allah

Ya Allah
Kami tidak tahu akan berapa lama lagi kami berjuang
Karena Engkau akan mematikan kami dengan tiba-tiba tanpa kami ketahui
Apabila Engkau matikan kami besok
Matikan kami dalam husnul khotimah
Apabila Engkau matikan kami tahun depan
Maka matikan kami dengan rasa rindu pada-Mu

Ya Allah
Datangkanlah orang-orang yang akan melanjutkan perjuangan ini
Orang-orang yang tawadhu
Orang-orang yang ikhlas
Orang-orang yang telah diberi ilmu oleh-Mu

Ya Allah
Kami hanya mempunyai wakti sedikit lagi di muka bumi ini
Mungkin tidak sepuluh tahun
Atau kurang dari satu tahun
Tapi kami minta ya Rahmaan
Agar sisa hidup yang Engaku berikan pada kami menjadi amal ibadah
Untuk memuliakan Engkau ya Allah
Untuk mengabdikan diri pada Engkau
Untuk mengagungkan Nabi Muhammad-Mu
Untuk mengagungkan para rasul-Mu

Ya Allah berikan kami
Iman yang teguh
Iman yang kaffah
Ihsan yang kaffah

Duhai Allah
Kabulkan doa dan permintaan kami
Sesungguhnya kami hanya bisa berdoa
Karena kami tak memiliki apa-apa

Ya Allah
Jadikan kami generasi membanggakan Nabi Muhammad
Siramlah seluruh persada Indonesia
Dengan kalimat Laailaha illallah
Tanamlah bibit-bibit cinta pada Nabi-Mu
Tanamlah kalimat Laailaha illallah di manapun di Indonesia
Di setiap titik
Di setiap penjuru
Tidak ada satu tempat pun
Kecuali menyebut Laailaha illallah

Penuhi dada kami dengan keyakinan
Kami ingin memiliki satu keyakinan
Seperti keyakinan Nabi Musa
Yang tersungkur di bukit Thursina
Seperti keyakinan Nabi Ibrahim
Ketika melihat burung yang telah tercincang
Bersatu dan terbang kembali
Seperti keyakinan Nabi Muhammad
Yang tersungkur di gua Hira
Ketika Malaikat Jibril berkata “Iqra!”

Tanamkan keyakinan bulat di dada kami
Keyakinan yang lebih kokoh
Hingga bila kaki kami patah
Tangan kami patah
Kepala kami pecah
Mata kami pecah
Tulang-tulang kami remuk
Semuanya remuk
Jangan remukkan keyakinan di dalam diri kami
Keyakinan untuk mengagungkan Engkau Robbul alamin
Raja langit dan bumi

Perjuangan ini bukan perjuangan pribadi
Karena kami tidak punya ambisi pribadi
Perjuangan ini bukan kehendak kami
Karena kami tak punya lagi kehendak apapun di muka bumi
Perjuangan ini adalah kehendak-Mu
Karena semua kehendak kemuliaan adalah milik-Mu

Oleh karena itu kami mohon Warisi cahaya keyakinan di dalam hati kami
Cahaya yang gemerlap
Cahaya yang kemilau
Cahaya yang datang
Kemudian masuk ke dalam rongga dada
Cahaya yang akan bersinar di hati kami
Cahaya yang akan hidup di dalam diri kami
Cahaya yang akan mebimbing kami dalam perjuangan ini

Akan kami ambil tongkat
Yang apabila dipukulkan akan mengelurakan 12 mata air
Itulah tongat Musa

Ya Allah
Jangan biarkan rasa sakit menghentikan kami
Jangan biarkan kepedihan menghentikan langkah kami
Jangan biarkan apapun menghentikan langkah kami

Ya Rahmaan
Maafkan kami
Kami tak mampu menjaga keluarga kami
Karena memenuhi panggilan-Mu

Kelak apabila kami mati
Kami tidak akan pernah menyesal
Bahwa kami pernah hidup
Kelak apabila kami mati
Kami tidak akan pernah menyesal
Dengan waktu-waktu yang kami lalui
Kami akan beristirahat selamanya
Kami ingin berjumpa dengan para Nabi dan Rasul
Para malaikat
Dan berjumpa dengan Engkau ya Allah
Inilah cita-cita kami
Inilah keinginan kami

...






_Intisari Doa dalam Munajat Suara Hati (ESQ)_
_Ary Ginanjar Agustian_

Tidak ada komentar:

Posting Komentar